awam haram..
Gw bukan orang yang mumpuni pemahamannya tentang Islam, malah bisa dibilang gw orang awam.. Lantas karena gw orangnya kepo-an akan agama gw sendiri, maka banyak pertanyaan2 yang muncul di kepala gw, dan bahkan sampe sekarang masih banyak yang belum terjawab.. Termasuk diantaranya tentang hadis.. Gw bertanya2 kenapa hadis2 itu ada yang nggak saling “klop” dengan Al Qur’an, bahkan ada yang aneh juga dan terkesan udah gak relevan lagi dengan kemajuan zaman.. Setelah baca sana sini, gw paham ternyata hadis itu adalah karya ilmiah, dan penyusunannya sekitar lebih dari 100 tahun setelah zaman Rasulullah di era khalifah Umar Abdul Aziz dan TANPA pengawasan langsung dari Rasul, melainkan disandarkan pada kepakaran para ilmuwan hadis.. Berbeda dengan Sunnah (meski ada juga yang nyamain), Sunnah adalah segala keteladanan Rasul yang diminta diingat oleh para sahabatnya.. Karena itu hadis tidak bersifat mutlak seperti Al Qur’an – tanpa mengurangi rasa hormat kita pada para ilmuwan hadist.. (Agus Mustofa (2011), Beliau ngambil sumbernya dari Al Qur’an terbitan Arab Saudi yang selalu dibagikan pada jama’ah haji, bab sejarah penyusunan Al Qur’an & Hadis..).. …