Month: October 2009

fakta menarik tentang jenggot

Ingredients:copas dari sene neh… http://clikalfajri.blogspot.com/2009/10/fakta-menarik-tentang-jenggot.html Directions:Jenggot adalah ‘perhiasan’ alami yang dimiliki laki-laki karena bisa membuat seorang laki-laki menjadi lebih menarik dan berpengaruh pada gaya seseorang. Tapi apakah Anda tahu fakta lain mengenai jenggot? Banyak laki-laki yang menghabisakn waktu setidaknya satu hari dalam seminggu untuk mencukur jenggot. Ini karena banyak laki-laki yang merasa rambut di wajahnya tersebut tumbuh secara tidak terkontrol. Untuk beberapa kebudayaan, memiliki jenggot yang panjang atau lebat adalah tanda-tanda kearifan dan segala hal yang berhubungan dengan kejantanan. Jika seorang perempuan memiliki kadar testoteron yang tinggi, maka kemungkinan akan memiliki sifat seperti laki-laki dan bisa saja tumbuh jenggot. Begitupun dengan kaum laki-laki, jika mengambil terlalu banyak steroid, tubuhnya akan berhenti memproduksi testoteron sehingga memungkinkan kadar estrogennya meningkat yang menyebabkan laki-laki tersebut bisa tumbuh jaringan payudaranya. Setiap laki-laki memiliki tingkat pertumbuhan, ketebalan, warna dan bentuk jenggot yang berbeda-beda, karena hal tersebut sangat dipengaruhi oleh faktor genetik seseorang. Jenggot mulai populer pada tahun 60-an, tapi akhir-akhir ini orang lebih suka memiliki wajah yang tampak bersih dari rambut-rambut. Jenggot yang tumbuh pada wajah seseorang selain bisa membuat …

demotivasi… atau lelah beraksi….

belum lama klien gue ngeluh soal kerjaannya yang menumpuk.. tak kunjung kelar dan makin nambah aja.. efeknya beberapa project yang gw garap bareng dia pun terluntang lantung… “sorry gie.. lagi demotivasi neh gue… asli.. lagi males banget rasanya ngerjain apa-apa….” gitu dia bilang… nggak tau kenapa rasa-rasanya koq sekarang gue yang ketularan demotivasi… kerjaan numpuk, tugas midtes berhamburan, bentar lagi dah dinal test pulak, tenggorokan kering, sariawan, bibir pecah-pecah (halah…)… blogwalking kagak sempet.. maen game kurang dari 3 jam dalam seminggu.. hehe.. komik2 yang gue beli tapi belum sempet gue baca udah numpuk juga (gue itung antriannya udah ada 8 komik, masih rapi terbungkus plastik dari toko buku !! ntah belinya itu udah kapan tau…). dan yang paling parah udah hampir sebulan ini selalu tidur sekitar jam 3 pagi atau kadang-kadang abis sholat subuh…. masih cukup beruntung maen minton masih tetep bisa gue jalanin dua kali seminggu… kalo nggak, mungkin badan gue tambah lemes lageh.. tetep aja abis amen minton gw tetep kudu balik ke kantor lageh… gue selalu merasa ada yang salah kalo nggak …

tetep aja lemah kalo emang mau…

“gue tuh orangnya emang begini.. angin-anginan.. gak konsisten.. jadi harap maklum” “emang gue orangnya plintat-plintut begini, terus mau gimana lagi doonnkk ??..” pernah ketemu pernyataan model begini ?? mungkin tanpa gue sadari, gue sendiri udah sering denger kalimat mode begini… cuman nggak gw pikirin aja kali ye… belum lama ini gue ketemu pernyataan di atas dalam waktu yang berdekatan… nggak tau kenapa jadi mikir… ini bukan hal yang salah.. tapi rasanya kok masih ada yang kurang… mereka yang ngomong kayak gitu sebenernya menyadari bahwa ada yang salah dengan diri mereka, tapi mereka justru menikmatinya.. gak bisa disangkal lagi, tiap orang pasti punya kelemahan… tapi menurut gue ada batas-batas tertentu sampai dimana kita masih bisa mentolerir kekurangan kita… jangan dikit-dikit “gue emang begini… gue emang begitu…” teruuss aja jadi alasan… dari dulu sampe sekarang… stagnan dan nggak ada kemajuan… kelemahan diri mungkin memang nggak bisa dihilangkan, tapi paling tidak bisa diminimalisir dengan kemauan kita untuk mengikis pelan-pelan kekurangan tersebut… menemukan kelemahan diri sudah merupakan sebuah tangga kenaikan, tapi belum berarti sebuah kemenangan kalo kita belum bisa …

optimis membawa berkah

Description:OPTIMIS PRIME dunk ah… Ingredients:copas dari sene neh… http://jopiesihebadnih.blogspot.com/2009/08/berkahnya-menjadi-orang-optimis.html Directions:Menjadi optimistis dapat secara mencolok mengurangi kemungkinan serangan sakit jantung atau bahkan kematian, demikian hasil satu studi baru yang dikutip laporan media, Selasa (11/8). Studi tersebut, yang dilakukan oleh beberapa peneliti dari University of Pittsburgh, mendapati orang yang gembira dan memiliki harapan cenderung berada dalam kondisi yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang menjalani hidup dengan pandangan yang lebih suram. Studi itu telah melacak lebih dari 97.000 perempuan Amerika yang telah memasuki masa menopause selama lebih dari delapan tahun, studi terbesar sampai saat ini mengenai dampak berpikir positif pada kesehatan. Semua perempuan yang ikut dalam studi tersebut menyelesaikan berbagai survei saat memasuki studi guna menilai tingkat optimisme mereka dantingkat sinisme serta permusuhan secara umum. Setelah mengikuti perkembangan mereka selama delapan tahun, dibandingkan dengan orang pesimistis, “Orang yang optimistis memiliki resiko 9% lebih rendah terhadap serangan sakit jantung dan 14% lebih rendah terhadap kemungkinan kematian,” kata Dr. Hilary A. Tindle, ahli penyakit dalam di University of Pittsburgh Medical Center dan penulis utama laporan mengenai studi tersebut. Meskipun …