Month: March 2019

arang benci..

Pengen cepet pilpres berlalu, supaya fitnah / hoax nggak bertebaran lagi ??.. Kayaknya, setelah pilpres sih hal tersebut bisa masih ada deh.. Karena, sulit untuk bisa menyenangkan semua orang.. Jadi sangat mungkin mereka yang kurang senang dengan hasil pilpres bakal tetap melakukan “penjelek2an” atau hal2 sejenis.. Ditambah lagi adanya “Dunning Kruger Effect”, dimana orang2 yang kurang paham dalam suatu bidang, malah bisa merasa jago ampun2an di situ.. Padahal prestasinya sendiri, bisa jadi ancur2an.. Hehe.. Pendek kata, menurut teori ini, mereka yang kurang kompeten, bisa mengalami ilusi superioritas.. Sudah banyak kan contohnya, dimana orang pengen terlihat “Waw” di medsos, eh yang terjadi malah memamerkan kebodohannya sendiri, dan jadi viral juga.. Sejumlah filsuf menyarankan supaya seseorang hendaknya tau batas2 dari pikiran dan pengetahuannya sendiri.. Mereka yang nggak pandai membatasi diri akan seringkali membuat kesalahan2 yang mencolok.. Kalo kata Buya Hamka, memahami diri ini nggak tau atau belum tau dalam hal yang tidak atau belum kita ketahui, adalah kebenaran pertama yang kita jumpai.. Pengakuan kita akan kebenaran pertama itu adalah pintu gerbang untuk mendapatkan kebenaran2 selanjutnya.. Sayangnya, banyak …

urus mayat..

Dua minggu lalu, Alhamdulillah ada kesempatan ikutan “Dauroh Janaiz”.. Apa tuh ??.. Sederhananya, pelatihan mengenai gimana “mengurus” jenazah, mulai dari memandikan, mengkafani, hingga menguburkan.. Lumayanlah, dalam waktu kurang dari setengah hari, jadi tau cara2nya.. Yang ternyata nggak segampang yg gw kira.. Malah, kata pematerinya, untuk mengurus kesemuanya itu, bagusnya dilakukan oleh minimal 3 orang.. Pematerinya juga asyik.. Beliau cukup fleksibel dalam mengakomodir perbedaan2 yang terjadi dalam mengurus jenazah.. Misal, ada yang diadzanin, ada yang nggak.. Ada yang setelah dikubur ditaburi kembang atau sejenisnya (khususnya oleh keluarga), dan ada juga yang tidak.. Beliau bilang, yah masing2 ada rujukannya.. Bisa jadi ada juga yang telah bercampur dengan budaya2 setempat.. Tidak perlu dipermasalahkan.. Silahkan saja pilih yang mau dilakukan yang mana.. Selama syarat2 utamanya terpenuhi.. Adeem deh pak Ustadz.. hehe.. Setelah ikut pelatihan ini, gw semakin meyakini kalau Islam itu sangat memuliakan manusia, tanpa membedakan ras / suku, kesemuanya diperlakukan sama.. Sampai udah jadi mayat pun tetap harus dimuliakan.. Gimana nggak ??.. Coba bayangin: kalo kita mau mengangkat atau menaikkan jenazah, harus bagian atas / kepalanya duluan yang …