Month: September 2012

Pendidikan yang Membebaskan

Sudah berapa puluh kali Kompas dan media massa lain mengabarkan kehebatan sosok-sosok pembaru yang cerdas dan berdedikasi tinggi di bidang pendidikan.

Kompas (4/6/2012), misalnya, menggambarkan sosok Suyudi, sukarelawan yang mendirikan sekolah alam di Klaten. Anak didik tidak diperlakukan sebagai obyek, namun subyek yang turut menentukan nasibnya sendiri. Melalui sekolah alam, ia ingin menunjukkan bahwa pendidikan yang sesungguhnya adalah memperlakukan anak agar menjadi manusia yang utuh. Tidak sekadar menjejalkan aneka informasi dan ilmu, tetapi juga bagaimana mengajak anak didik menemukan dirinya. Dalam bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan adalah pembelajaran aktif, kreatif, dan menyenangkan. Sekolah alam ala Suyudi, dan yang bertebaran di tempat lain, ingin mengoreksi sistem pembelajaran terutama di tingkat dasar dan menengah yang cenderung satu arah. Pendidikan pada dasarnya adalah upaya penanaman sikap hidup, pandangan hidup, nilai-nilai tentang kehidupan, dan keterampilan hidup.

Pertanyaannya, kalau seorang Suyudi saja bisa mengembangkan pendidikan yang kreatif dan menyenangkan seperti ini, mengapa pemerintah tidak mengembangkannya juga? Yang terjadi di dunia persekolahan formal kita adalah suasana stres karena anak-anak dikejar ketuntasan pelajaran yang membosankan, yang tidak terkait dengan kebutuhan dan realitas keseharian, serta …

my last post in multiply…

truly, deeply, seriously, bye bye multiply… This will be my last post in multiply… Paling selanjutnya gw cuman blogwalking aja sampe “pemusnahan massal” akun blogger MP itu terlaksana… Ya.. Mau gimana lagi, export tools yang dijanjikan multiply udah rilis… Bisa diindikasikan perjuangan teman2 warga MP baik hati yang berusaha untuk membatalkan rencana penutupan fitur sosmed tidak berhasil…  Berarti nggak ada harapan lagi lewat per 1 Desember 2012 akan ada fasilitas sosmed di multiply… Dalam pikiran gw pribadi, buat apa lagi mengisi rumah yang sudah jelas2 akan diratakan dengan tanah tanpa sisa..?? Lebih baik membangun rumah di tempat yang baru, beradaptasi dengan “gaya” yang baru, menyesuaikan planning yang sudah tidak sesuai karena terjadinya perubahan… Toh, sejatinya memang gak ada yang tetap, semuanya berubah, malah sebenernya yang tetap adalah perubahan itu sendiri… Jadi ikhlaskan saja penggusuran massal secara sepihak itu oleh pihak multiply… Bagaimanapun multiply adalah jejaring sosial yang sangat berjasa buat gw dalam menjadikan gw seorang blogger aktif… Meski nggak terlalu sering, cuman seminggu sekali, namun mencoba untuk terus istiqomah.. Alhamdulillah uneg2 yang ada di kepala …

lead by passion..

“Mas ogie, kalo si anu tuh yah, bikin materi konten training tentang otomotif jago banget ya.. Yang aku gak kepikir tuh ama dia bisa kepikir ajah… Bingung aku, koq dia bisa jago begitu yah bikin konten materi…” Gitu kata seorang klien gw yang udah belakangan ini “kejar tayang” dan berakibat mesti ngantor di studio desain gw.. Sabtu minggu dia dateng ke kantor gw, bahkan dua minggu yang lalu, Sabtu malem pun nginep di studio gw, terus minggunya lanjut lagi sampe maghrib gituh… Hari senen di minggu ini pun die ngantor di tempat gw lagi sampe malem… Balik ke pernyataan di awal, berhubung gw udah kenal duluan dan udah sempat bertahun2 jugak kerja bareng sama tuh “orang jago” yang dia maksud, gw nyengir ajah trus ngomong: “Dia itu tuuh, passion-nya emang disituuuu…”.. Dan si klien yang lg diuber deadline tersebut mengakui.. “Bener juga yah mas, hasilnya beda… Saya memang berprinsip, kerjakan segala sesuatunya dengan effort terbaik… Tapi memang saya cuman sampe situ ajah… Passion saya yang sebenarnya memang nggak di otomotif..” Gw pikir.. Ya iyaaa laahh, …