Month: December 2021

absurd..

Nggak terasa, tahun 2021 udah mau ‘abis’ aja.. Untuk sebagian orang, waktu adalah uang.. Sebagian lagi: waktu adalah pedang.. Untuk sebagian yang lain lagi: waktu adalah amal.. Absurd bukan ??.. Baru dari ‘waktu’ saja, bisa muncul beberapa makna.. Mana yang benar ??.. Atau bisa benar semua ??.. Belum lama ini liat postingan humor di fesbuk yang isinya pertanyaan: kenapa ikan nggak bisa ngomong ??.. Jawaban scientist: “Karena ikan adalah binatang”.. Jawaban Teolog: “Karena Tuhan mentakdirkan begitu.”.. Jawaban filsuf: “Karena ikan2 itu memang nggak butuh bisa bicara..” Mana yang benar ??.. Ketiga2nya kah ??.. Absurd.. Dalam sebuah buku tentang warna, disebutkan warna kuning di sejumlah negara bermakna keceriaan, namun di Jepang maknanya adalah keberanian.. Lah di sini, maknanya berkabung / ada orang mati (bendera kuning).. Ini kalo ada orang Jepang jualan nasi goreng gerobakan di sini pake bendera kuning di gerobaknya dengan maksud simbol gagah berani, lantas gimana jadinya ??.. Calon pembeli bakal nanya: “Bang, itu nasinya udah pada meninggal apa gimana ?!?..” (^o^!)/ Ini yang gw suka dari filsafat aliran absurdisme.. Seakan memprotes kebenaran tunggal.. …

browser serrr..

Temen2 sekalian, web browser-nya pada pake apa yah ?? Explorer ? FireFox ? Michael Housman pernah melakukan studi ‘iseng’ tentang hal ini.. Kenapa iseng ?? Karena pada awalnya studi dia itu untuk mencari jawaban: kenapa sebagian pegawai Customer Servis bisa bertahan lebih lama ketimbang sebagian lainnya ? Housman dan timnya mengumpulkan data dari sekitar 30 ribu pegawai dari beberapa jenis perusahaan: pebankan, maskapai penerbangan, dan perusahaan telpon seluler.. Saat nyari2 petunjuk, Housman baru ‘ngeh’ ternyata timnya juga ngumpulin data mengenai web browser yang digunakan para pegawai CS.. Ide isengnya keluar.. Dia kepo: ada hubungannya nggak ya, antara pilihan penggunaan browser tersebut dengan keputusan berhenti kerja ??.. Dia sendiri pun nggak berharap akan menemukan sebuah korelasi di situ.. Dengan dasar keponya itu, akhirnya ia tetep menganalisa data2 tersebut.. Hasilnya ia jadi kaget sendiri.. Pegawai yang menggunakan Firefox atau Chrome ternyata bisa bertahan 15% lebih lama dalam pekerjaannya daripada mereka yang menggunakan Explorer atau Safari.. Dia berpikir: “Ah, paling juga kebetulan..”.. Tapi ya masih kepo, lantas dia analisa data absensi kerja mereka.. Ternyata polanya mirip: Pengguna Firefox …