emosi negatif & kreativitas..
Seringkali, saat lagi kesel, marah, atau bete’, gw lampiaskan pada kerjaan, atau bikin gambar, atau tulisan.. Contoh terakhir, postingan tulisan tentang penceramah yang “rese” itu (yang judul postingannya “ukhuwah wah”).. Tulisan itu bener2 tercipta gara2 gw kesel sama khotib Jum’atnya.. Padahal kan, kesel atau marah itu emosi negatif ya..?? Saat pilpres 2014 dulu juga gitu, karena gw kesel sama mereka yang suka fitnah2 salah satu capres (dan ini keji banget !!), padahal Islam sejatinya nggak ngajarin yang begitu, dan akhirnya “serial” kampanye ala2 tokoh komik manga versi gw pun tercipta.. Aneh.. Jangan2 emosi negatif dan kreativitas memang ada hubungannya.. Lantas, kepo gw pun kumat.. Terus cari & baca2 artikel riset kreativitas lagi deh, dan akhirnya: Bingo !!.. Ternyata beneran ada yang melakukan studi mengenai hal ini.. Studi dari De Dreu, Baas, & Nijstad (2008) dalam “Hedonic tone and activation level in the mood-creativity.”, meyimpulkan bahwa emosi2 negatif yang intens dapat membuat seseorang menjadi memiliki pemikiran refleksi-diri yang kuat, dan juga ketekunan yang berujung pada peningkatan kreativitas.. Studi dari Kaufmann & Vosburg (1997) dalam “Paradoxical mood …