ubah malas..
Awal semester baru udah dimulai.. Dari angkatan ke angkatan, umumnya selalu ada mahasiswa yang bilang ke gw kalo dia mau “tobat”.. Dalam artian nggak mau “telatan”, mau rajin, mau lebih oke lah dari semester sebelumnya.. Intinya, mau berubah gitu.. “Semester depan nggak gini lagi deh mas..”.. Kurang lebih begitu kalimat standard yang mereka ucapkan.. Kalo dari pengalaman, kalimat ini seringan terlontar dari mahasiswa yang menurut gw tercemari oleh rasa malas.. Gagal melawan rasa malas mereka sendiri di semester sebelumnya.. Tekad berubah hanya jadi sekedar tekad kalo rasa males tetep gagal dilawan.. Berubah dari males jadi rajin bukanlah hal yang mudah.. Terkait dengan perubahan, Rhenald Khasali Ph.D (2008) pernah menuliskan di dalam bukunya “Mutasi DNA Powerhouse”, bahwa ada empat harapan yang nggak realistis.. Yakni bahwa: (1) Perubahan itu mudah, (2) perubahan bisa diselesaikan dalam waktu singkat, (3) Perubahan itu murah “biayanya”, dan (4) Perubahan itu dapat menyenangkan semua pihak.. Untuk bisa berubah, dan masih mengharapkan keempat hal tersebut bisa dibilang mustahil.. Keempat hal itu buat gw bisa berlaku untuk level corporate dan level personal.. Pada level …