read|me
Comments 8

IPTEK Membuktikan Nilai Visualisasi

Description:
wah wah wah… nggak boleh meremehkan image training neh… (^_^)/

Ingredients:
oleh: Gobind Vashdev

Directions:
Bagi anda yang memiliki kencenderungan kuat di bidang IPTEK, ada suatu proyek riset yang mencengangkan yang dilaksanakan oleh Cecelia A. Prediger, seseorang lulusan Silva Method dan instruktur pendidikan fisika di Nyack Junior High School di New York. Ia ingin mengetahui lebih banyak tentang efek latihan mental terhadap kemampuan fisik.

Telah banyak studi dilakukan di masa lalu yang menunjukan suatu perbandingan antara latihan mental dengan latihan fisik. Sebuah laporan dalam buku klasik Psycho Cybernetic menceritakan tentang sebuah tim basket di mana pemain yang mengikuti latihan fisik kemampuannya meningkat 24 persen sementara mereka yang berlatih secara mental dan tidak melakukan latihan fisik apa pun, meningkat kemampuannya sebesar 23 persen.

Tapi belum ada pernah studi yang mengatakan apa yang akan terjadi bila seseorang menggunakan kedua latihan tersebut, baik fisik maupun mental. Menurut Prodiger, beberapa observasi dan tinjauan menyimpulkan bahwa “ Bila latihan mental dan fisik dikombinasikan, ada kencenderungan untuk menjadi lebih baik. Meskipun demikian, belum ada bukti-bukti jelas yang mendukung pandangan ini”

Maka selama bulan Oktober dan November 1987 ia memutuskan untuk mencari bukti tersebut.

Ia bekerja dengan 120 anak laki-laki dan perempuan dengan usia dari 11 sampai 13 tahun. Ia membagi mereka dalam grup_grup dimana satu grup berisi 40 anak, dan memiliki satu keahlian fisik untuk menguji mereka: mereka akan melakukan olahraga Hoki lapangan. Semua prosedur tertulis rapi, dan para instruktur yang membantunya dalam proyek ini dirotasikan sedemikian rupa dalam beberapa grup untuk menghindari kemungkinan hasil yang bias.

Pada hari pertama, tiap grup di uji untuk mengetahui berapa kali mereka dapat mengenai target sebuah marka lalu lintas. Dua grup mencatat skor total masing-masing 12 tembakan, dan grup ketga menghasilkan 13 tembakan.

Kemudian mereka menjalani tujuh hari sesi latihan. Satu grup mempunyai mempunyai waktu 5 menit di lapangan tiap harinya, menembaki marka lalu lintas. Grup kedua menghabiskan waktu 5 menit duduk di bangku cadangan, bermeditasi, dan membayangkan diri mereka menembakan pukulan ke marka lalu lintas. Grup ketiga membayangkan dua setengah menit bermeditasi,dan dua setengah menit berikutnya di lapangan dengan tongkat hoki di tangan, menembaki target.

Apa Hasilnya?

Grup yang berlatih secara fisik meningkat prestasinya dari 13 tembakan menjadi 22 tembakan, sebuah peningkatan sebesar 70 persen. Grup yang berlatih secara mental berubah dari hanya menghasilkan 12 tembakan pada pra test menjadi 20 tembakan pada post test, suatu peningkatan sebesar 68 persen.

Bagaimana dengan grup yang mambagi waktu latihan mereka? Apakah mereka juga akan berada dalam kisaran 68 sampai 70 persen? Lagipula, total waktu latihan mereka sama dengan kedua grup mereka sama dengan kedua grup lainnya, sama-sama 5 menit. Atau mereka mendapatkan keuntungan lebih dari keduanya, dan mungkin menghasilkan peningkatan lebih besar lagi?

Peningkatan mereka melebihi nilai kedua grup jika digandakan. Mereka mencapai peningkatasn dari 12 tembakan menjadi 31, suatu peningkatan sebesar 160 persen!.

Ini sama halnya dengan menggunakan kedua belah otak daripada satu saja; menggunakan dua kaki daripada satu.

Bayangkan bagaimana anda dapat meraih keuntungan bila anda menggunakan asset terbesar anda- pikiran anda – dengan cara ini. Bulatkan tekad anda untuk mulai melakukannya saat ini juga.

oleh: Gobind Vashdev

This entry was posted in: read|me
Tagged with:

by

"Tuhan.. tolong berikan rejeki berlimpah pada semua orang yang udah mampir ke blog ini.. Amiiinn.." ......(^_^!)

8 Comments

  1. baca team medical dragon deh ris… image training di kedokteran…. keren… tapi terbit no 10 nya kok lama yah… ?? khuhuhu…

    Like

  2. debapirez said: akhir-akhir ini malas olahraga hehe…

    calon pengantin jangan olah raga yang berat-beraaaat…. nanti cidera loh… heheheee…

    Like

Leave a comment