entrepreneurship, me|write, think sotoy
Comments 5

untung sial..

0101Belum lama, ada mahasiswa yang tanya ke gw.. Ngaruh nggak sih, dulu mas itu pernah kuliah akuntansi dulu untuk jadi seorang entrepreneur desain grafis..?? Yah jujur aja, setelah lulus, ilmu akunting gw nggak kepake, bahkan melegalisir ijazahnya pun gw lakukan kurang lebih 8 tahun kemudian, dan hanya untuk melengkapi persyaratan masuk kuliah S2.. Sekarang ini, gw sepenuhnya lupa cara bikin laporan rugi laba, neraca, dan sejenisnya..

Kalo pertanyaannya ada pengaruh atau nggak, jawabannya adalah ada.. Namun bukan secara keilmuan, tapi secara pembentukan cara gw berpikir.. Itung2an adalah “makanan” otak kiri..

Mungkin gara2 itulah otak gw jadi nggak terlalu “kekanan-kananan”.. Ujungnya, gw jadi bisa mikir secara runut, sistematis, dan logis nyusun sebab akibat.. Gw pikir, hal2 begini cukup diperlukan untuk membangun sebuah perusahaan desain, dan bukan semata kemampuan artistik..

“Salah jurusan nih, apes dah 4 taon kebuang..”.. Dulu sempat juga berpikir begitu, tapi akhirnya gw revisi..  Seringkali Tuhan bekerja dengan cara yang nggak kita mengerti.. Terkadang yang kita anggap apes, eh pada akhirnya ternyata adalah keberuntungan.. Atau bisa sebaliknya..

Ada cerita, seorang pedagang sedang melakukan perjalanan di malam hari dengan menaiki kuda dan membawa obor.. Sampai di sebuah desa kecil, dia ingin menginap di sebuah rumah warga.. Apesnya, nggak ada warga yang mau “menampung” barang semalam.. Akhirnya ia tidur di dalam hutan, setelah ngiket kudanya pada sebuah pohon.. Apes, sejam kemudian, ada singa datang, dan memangsa kudanya..

Dia kabur, ngambil obornya, memanjat pohon, dan memutuskan untuk tidur di atas pohon.. Apes lagi, obornya ketiup angin dan mati.. Dingin & gelap dah jadinya.. Namun karena letih, ia tetep tertidur.. Paginya, ia melewati desa semalam.. Ternyata desanya sudah porak poranda.. Rupanya, semalam gerombolan perampok menjarah desa tersebut, dan mengambil semua barang berharga milik penduduk..

Ia pun sadar, kalo yang dia anggap apes2 kemarin itu, adalah sebuah rentetan keberuntungan.. Kalo dia diterima menginap di desa, pasti barang dagangannya pun udah ludes diambil perampok.. Kalo kudanya nggak dimakan singa, pasti dirinya lah yang udah dimakan singa.. Kalo obornya nggak mati, bisa jadi gerombolan perampok akan menyadari ada seseorang yang tidur di atas pohon di dalam hutan..

Sejatinya, seseorang nggak bisa benar2 tau, mana kesialan dan mana keberuntungan.. Salah, kalah, penolakan, dan kegagalan, bukanlah kepastian untuk sebuah keterpurukan.. Bisa jadi di masa depan, kita malah menganggap hal tersebut adalah berkah ataupun keberuntungan, yang membuat kita berada di titik yang lebih baik.. Sebuah karya Tuhan yang Maha Indah, terkadang seperti lukisan indah seorang pelukis.. Selalu nampak “berantakan” saat lukisannya belum sepenuhnya selesai..

5 Comments

  1. Suci Su says

    Bener. Bener banget. Setuju..

    Ah. Keren..

    Kadang untuk membangun sesuatu yang baru atau lebih baik, kita harus hancurin susuatu dulu. Awalnya emang tampak rusak dan gak guna. Tapi itu emang langkah awalnya biar lebih kokoh..

    Like

    • Hehe.. Kalo kata master Jedi Star Wars: “you must unlearn what you have learn..”.. Prinsip yang nyambung ada juga dari dari Zen: “Empty your cup..”

      Liked by 1 person

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s