me|write, spiritual, think sotoy
Comments 6

risk = rizq ??

Pernah gw baca di sebuah buku sukses… si penulis dengan nada bercanda (karena di akhir kalimat ada “hehehe”nya..) menyatakan kalo kata resiko atau dalam bahasa inggrisnya kata “risk” itu asal mulanya dari kata “rizq” dalam bahasa arab atau “rejeki” dalam bahasa Indonesia… Terus dia juga bilang, rejeki seseorang itu juga bisa terkait langsung dengan seberapa besar resiko yang mesti dia tanggung dalam mendapatkannya…

Contoh sederhananya, rejeki profesi OB dengan resiko tanggung jawab yang segitu tentu saja akan kalah besarnya sama rejeki seorang manajer yang memikul resiko tanggung jawab jauh lebih besar…

Pendek kata, setiap ikhtiar dari profesi yang kita pilih ada resikonya masing2… Dan biasanya, semakin besar resiko profesi, peluang dapet rejeki yang gedean juga akan semakin besar… Contohnya, seorang karyawan dan pengusaha.. Resiko besar seorang pengusaha untuk gak dapet income rutin, malah mungkin gak dapet income sama sekali dalam sebulan, atau bahkan minus lebih bisa terjadi ketimbang seseorang yang memilih menjadi karyawan…

Tapi kalo si pengusaha ternyata berhasil dan sukses, maka rejeki yang dia dapet bisa jadi akan lebih banyak dari karyawan.. Bahkan bisa saja menjadi miliader lebih cepat dari mereka yang berprofesi sebagai karyawan… Karena, udah sifat manusia juga, kalo dikasi tiga gunung, maka dia bakal kepengen gunung yang keempat… Biasanya kalo pengusaha sukses, satu perusahaan lancar jaya, maka dia akan bikin perusahaan2 berikutnya… Supaya bisa lebih banyak bantu2 memperkerjakan banyak orang sekaligus menyebar lebih banyak manfaat…

Intinya, setiap porsi rejeki seseorang juga tergantung pada seberapa besar resiko yang berani dia tempuh… Kata orang rejeki itu udah ada yang atur… Memang bener sih, tapi di beberapa referensi yang lain juga ada yang berpendapat bahwa sebenernya yang Maha Pencipta itu cuman ngatur cara-caranya aja, bukan jumlahnya..

Tadinya gw beranggapan kata “risk” berasal dari kata “rizq” itu cuma becanda… hehehe… Tapi ternyata, di buku yang lain terbitan gramedia disebutkan bahwa memang benar kalo kata “risk” itu memang diserap dari bahasa arab “rizq”… So, bisa dipertanyakan pada diri kita masing2 sebenernya kita ini mau masuk dalam kategori yang mana: Safety Player or Risk Taker…

6 Comments

  1. uhm lalu bagaimana dengan resiko bahaya hingga bersinggungan dengan maut yang dihadapi pekerja pembersih gedung bertingkat, pemadam kebakaran, stuntman….apakah rejeki mereka lebih besar daripada para bos di dalam gedung atau artis yang mereka gantikan perannya?

    Like

  2. nah ini juga kayaknya yang salah di negeri ini… hehehe… kalo di luar sono setau gw gajinya juga gede-gede… termasuk mereka2 yang kerja di kilang minyak apalageh… Tapi memang gak ada teori atau apapun yang bener seratus persen… jadi yah narik kesimpulan secara umum ajah, bukan berarti semuanya toh….

    Like

  3. konsep dalam ilmu bisnis emang “high risk high return”… dan selalu contohnya itu pengusaha dan karyawan.tapi risqi itu nggak selalu dengan uang tho? kenapa nggak ada yang ngecontohin lajang dan no-lajang??? 😀

    Like

  4. Betul.. Pendapat yang disini memang terbatas hanya ngeliat dari perspektif materi saja… Karena memang yang menulis memang bermaksud untuk memotivasi bikin ummat jadi kaya…Kesehatan, anak, jodoh, semuanya pun sebenarnya bisa dikategorikan sebagai rejeki… Dan.. hehe.. kalo dari hasil baca2 juga, model bisnis saat ini juga sedang dalam proses berubah… gara2 pesatnya kemajuan digital dan banyak terpengaruh IT ataupun social network.. Ada yang menyebutnya sebagai “creative destruction”… Karena kehancuran model bisnis lama tersebut diakibatkan oleh mereka orang2 kreatif… Contoh, kasus instagram yang dibeli facebook 9 triliun rupiah… Kalo dipikir2 yah, instagram yang notabene sebagai tools photo sharing itu perlahan2 bisa mematikan perusahaan2 yang nyetakin foto loh…

    Like

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s