me|write, spiritual
Leave a Comment

versi mana..

Di Qur’an disebutkan, ada orang2 yang mereka pikir berbuat baik, padahal merugi.. Dikiranya berbuat baik sebaik2nya, padahal sebenarnya sia2 belaka (QS.18:103-104).. Dikiranya sudah berbuat amal saleh, padahal amal saleh yang Tuhan maksudkan itu berbeda dengan apa yang mereka pikirkan (QS:35:37)..

Mereka berbuat baik tanpa berpedoman pada yang sudah “dipatenkan” oleh Tuhan.. Bisa jadi, mereka mendefinisikan perbuatan baik itu dengan versi pikiran mereka sendiri, ATAU, versi golongan mereka sendiri.. Padahal Qur’an itu mengandung hikmah, dan merupakan petunjuk bagi orang2 yang mau berbuat kebaikan (QS.31:2-3)..

Dalam urusan agama, ternyata berbuat baik itu nggak bisa sembarangan, harus versi yang dari Tuhan.. Lah, versi Tuhan itu yang gimana ya ??.. Ini gw share apa yang bisa gw tangkep dari orang yang gw anggap sebagai guru..

Perbuatan baiknya bisa dilakukan di mana saja (QS.2:148).. Jadi, mau di Madura kek, di Arab kek, ataupun di negeri yang “katanya” dibilang toghut atau kafir oleh sebagian orang pun, perbuatan baik kita akan tetep “terdata”..

Perbuatan baik itu implementasinya bisa apa saja, yang penting merupakan bentuk kebajikan (QS.3:115).. Kalo liat KBBI, kebajikan artinya: sesuatu yang mendatangkan keselamatan, keuntungan, dan hasil positif lainnya..

Lantas buat siapa perbuatan baik itu ?? Perbuatan baik tersebut harus bisa untuk semua, menjadi rahmat bagi seluruh makhluk / alam semesta (QS.21:107).. Catet, buat semua makhluk !!.. Bukan hanya buat yang seiman, sekelompok, atau se-spesies saja.. Jadi lucu aja kalo ada yang suka nyinyirin orang2 muslim yang berbuat baik pada agama lain, atau atas dasar kemanusiaan.. Mereka makhluk bumi juga kan..

Atau misalnya ada alien dateng ke bumi pun, sudah sepatutnya kita tetap berbuat baik pada mereka, karena mereka kan makhluk alam semesta juga.. Tapi ini ya kalo kita nggak ditembak duluan sih.. Hehehe.. E.T, Transformers, Arrival, dan Superman bisa jadi contoh kasus..

Balasan dari perbuatan baiknya bisa “intangible”, yakni petunjuk (QS.6:84), hikmah dan ilmu (QS.12:22).. Sering kan kita liat, mereka yang benar2 “lurus” perbuatan baiknya, akhlaknya makin “rapih”, hidupnya makin damai, ilmunya makin yahud, dampak keberadaannya makin asoy buat sekitarnya, dan nggak terlalu peduli sama gonjang-ganjing nyinyir di luar diri..

Dan bahkan, karena ilmunya makin ada, nggak jarang kita malah nungguin “kata2” atau “karya” terbarunya, baik itu yang berupa lisan, tulisan, produk, ataupun bentuk2 lain.. Pada akhirnya mereka2 ini akan dimasukkan ke dalam golongan orang2 yang saleh dan derajatnya akan dinaikkan (QS6:85-86)..

Ya Tuhaan, semoga kita semua dimampukan jadi orang yang kayak begituuu.. Amiiinn…

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s