All posts tagged: spiritual

yakin tenang..

Kemarin sempet rame soal penendang sesajen.. Yaah, gw awam soal agama sih.. Paling tau ada ayat “Bagimu agamamu, bagiku agamaku..”.. Tapi dengan dasar satu ayat itu aja, tindakan model begitu udah nggak masuk ke logika gw.. Menyamakan tindakan tersebut dengan tindakan Nabi Ibrahim dulu pun, menurut Quraish Shihab sudah nggak relevan, karena Nabi Muhammad tidak mengajarkan menghancurkan berhala.. Malah turun ayat yang melarang memaki sembahan2 yang lain (QS.06:108).. Bayangin, memaki aja udah nggak boleh, apalagi melakukan ‘kontak fisik’.. Ya begitulah, kalau beragama nggak substansial.. Ada yang beranggapan, banyak orang sekarang ini beragama hanya untuk berkesan jadi religius, tapi tidak sampai pada tatanan spiritual.. Dari luar tampilan agamis, tapi spiritualnya nggak tergodok matang.. Mungkin akibat belajarnya maunya cepet dan instan.. Persis kayak goreng chicken nugget dengan api yang besar.. Iya sih cepet berkesan mateng, dari luar udah keliatan berwarna ke-emasan, tapi dalemnya masih banyak bagian yang mentah.. Atau mungkin juga karena terlalu semangat belajar agama, tapi salah cari guru, dan akhirnya kena2 doktrin ngawur yang malah mematikan akal.. Pahamnya cuman ada hitam dan putih, padahal hidup …

materi-materi-an..

Di sebuah WA grup, pernah ada yang nulis / copas gini: “Kerja keras tidak ada korelasinya dengan rejeki..”.. Pahahal, rejeki kan ada beberapa jenis yah, salah satunya; jenis rejeki yang datang karena usaha (QS.53:39).. Dalam hal rejeki berbentuk materi, atau kasarnya “duit”, kerja keras bisa sangat ada korelasinya dengan rejeki.. Amati saja, orang2 sukses / berhasil, selalu merupakan pekerja keras.. Meski bukan jaminan sukses, tapi gw meyakini, kalo kerja keras adalah syarat dari sebuah keberhasilan (dengan cara yang benar).. Kalo pake tipu2 atau pake hasil nyolong uang rakyat, atau lu anak orang super kaya 7 turunan 8 tanjakan 9 belokan, teori ini bisa nggak berlaku.. Sebagian orang memang ada yang berpaham: biarlah kalah di dunia, yang penting menang di akhirat.. Jadi semua yang berbau dunia atau materi dikesampingkan.. Tanpa sadar, keinginan untuk jadi “the best” nggak akan muncul, dan hidup tanpa prestasi pun nggak papa.. Padahal ada juga ayat tentang umat yang terbaik.. Jadi inget kalimat di sebuah buku: Dari 5 rukun Islam, cuman baca syahadat doang yang nggak pake duit.. Sisanya keempat2nya perlu duit.. …

cerdas beragama..

Dari dulu gw suka bingung soal spiritual intelligence.. Bener2 bisa diukur kah ??.. Sejauh ini, definisi2 yang gw baca selalu masih “lebar”, kurang spesifik, dan hampir selalu dari sudut pandang agama yang gw anut.. Apa ada korelasinya, kecerdasan yang sifatnya “general” atau umum, dengan agama yang kita anut ?? Apakah iya, mereka yang ikut rohis, ikut partai agama, berjenggot, bersorban, para ustad atau guru2 agama, bisa dipastikan memiliki spiritual intelligence yang tinggi ??.. Sepertinya sih nggak juga ya, karena pemahaman tentang keilmuan keagamaan berbeda dengan spiritual intelligence.. Belakangan ini baca2 hal itu lagi, akhirnya nemu definisi spiritual intelligence yang buat gw cukup “ringan” dan bisa sangat aplikatif.. Menurut Emmons (2000), dalam “Is Spirituality an Intelligence? Motivation, Cognition, and The Psychology of Ultimate Concern”, spiritual intelligence adalah penggunaan informasi2 spiritual untuk memfasilitasi masalah sehari2 dan pencapaian tujuan.. Sungguh pengertian yang nggak berkesan “ngambang” dan berbeda dari apa yang sejauh ini gw baca.. Yang umumnya selalu mengarah kepada keimanan, pencarian, dan pengenalan Tuhan.. Menurut Emmons juga, mereka yang ber-kecerdasaan spiritual, mempunyai kemampuan untuk melampaui hal2 yang bersifat fisik …