me|write, spiritual, think sotoy
Leave a Comment

dikiranya gitu, padahal..

Negeri ini banyak bencana karena pemimpinnya dzalim, dan blablablabla, maka dari itu Alloh marah.. Cukup familiar dengan kalimat begini ??.. Atau mengklaim orang lain masuk surga atau neraka atas dasar hal2 yang sifatnya atributif.. Seakan ada orang2 yang “kenal” banget sama Tuhan, sampai2 mereka tahu gimana Tuhan mesti bersikap..

Menurut Prof. Quraish Shihab, QS.112:4, “Tidak ada yang serupa dengan-Nya”, maknanya adalah: apapun yang terlintas di dalam benak menyangkut zat Alloh, baik yang bersumber dari kenyataan yang telah dilihat atau diketahui, maupun hasil imajinasi, maka Alloh tidaklah demikian..”

Beliau juga menyatakan di dalam buku “Islam yang saya Pahami”, bahwa memang ada larangan berpikir tentang zat Alloh, karena berada di luar kemampuan daya pikir manusia.. Untuk mengenal Tuhan, manusia dapat merasa puas dengan informasi jiwa & intuisinya.. Banyak “pemikir” jatuh tersungkur, ketika menuntut kehadiran-Nya melebihi kehadiran bukti2 wujud-Nya.. Bukti2 seperti kehadiran alam raya dan keteraturannya..

So, nggak salah kalo kita merasa aneh ngeliat orang2 yang merasa “kenal dekat” sama Tuhan.. Sampe2 bisa menilai keimanan orang lain, atau mengajak-Nya “bermain” politik.. Kalo jagoannya kalah, nanti nggak ada lagi yang menyembah-Nya.. Hehe..

Padahal, apakah iya Tuhan seperti yang ia pikirkan atau imajinasikan ??.. Ini bukan hanya mempersepsikan Tuhan sebagai “wujud”, tapi juga seakan2 bisa menebak (atau tahu ?!?) “pikiran” Tuhan.. Hey, bagaimana seseorang bisa mengimajinasikan zat yang tidak pernah bisa terlintas di dalam pikiran, dan tidak menyerupai apapun ??..

Ada juga yang bilang, kalo mau belajar dari Qur’an mesti kenal Alloh dulu.. Padahal “mempelajari” dan “belajar dari” Qur’an adalah dua hal yang berbeda.. Kalo mempelajarinya memang berat, cocok untuk para ulama top, para ahli tafsir, dan mereka yang berlevel tinggi..

Tapi kalo “belajar dari” Qur’an, menurut Cak Nun, setiap orang bisa.. Melalui Tadabbur = merenungkan & mengambil manfaat dari Qur’an.. Bahkan menurutnya juga, tidak harus “kenal” Tuhan dulu.. Cukup temukan manfaat dari situ sebanyak2nya, dan coba diamalkan sebisanya..

Analoginya gini: Apakah seseorang harus kenal dekat dengan Bill Gates untuk bisa mengambil manfaat dari Microsoft Windows ??.. Apakah kita harus kenal akrab banget sama Steve Jobs untuk bisa dapet manfaat dari MacOS ??..

Cukup manfaatkan saja itu PC atau Mac kita untuk hal2 yang baik.. Baca “manual book”nya, lihat fitur2 apa saja yang tersedia, do’s and dont’s-nya, atau apa2 saja yang bisa diupgrade untuk kemudian bisa menimbulkan manfaat yang lebih banyak lagi..

Bukankah para ekstrimis, “army” pembuat / penyebar hoax itu merasa kenal banget sama Tuhannya, sampai2 berpikir bahwa “tindakan2 gila” mereka sudah direstui-Nya ??..

Mereka lupa: sejatinya tidak ada yang menyerupai-Nya..

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s