Description:
insinyur jenius dan seniman nyentrik…
Ingredients:
otak-otak
Directions:
Keputusan Intuitif Penuh Percaya Diri
Bayangkanlah seseorang menghadiahi Anda, sebuah komputer yang sederhana tapi amat powerful. Super komputer itu punya kemampuan untuk menjawab setiap pertanyaan yang Anda ajukan, dan sekaligus mampu memberi solusi untuk setiap permasalahan yang Anda hadapi.
Apa yang perlu Anda lakukan, hanyalah memprogram dengan benar setiap
pertanyaan dan masalah Anda ke komputer itu. Kemudian, di saat yang tepat,
komputer itu akan memberikan jawaban dan solusi yang akurat buat Anda. Enak ya?
Wow…woww.. . stop! Berhentilah membayangkan. Karena faktanya, Anda sudah punya komputer semacam itu. Di-install tepat di antara kedua telinga Anda. Ya, komputer Anda lebih canggih dari komputer manapun buatan manusia.
Apa yang membedakan antara orang yang berbahagia dan tidak berbahagia dengan segala hasil yang diperolehnya, adalah tingkat utilisasi alias pemanfaatan dari komputer yang ada di kepalanya. Seberapa jauhkah komputernya digunakan? Seberapa akurat, efektif, dan efisienkah mereka menggunakan komputernya?
Kemampuan menggunakan komputer yang di-install Tuhanlah, yang bisa membuat kita lebih maju, lebih baik, dan lebih berhasil. Berita bagusnya, ternyata tidak terlalu sulit untuk menerapkan user manual dari komputer super canggih kita, seperti yang berikut ini. Jika kita berhasil, maka segala hasil akan menjadi lebih berhasil.
*INSINYUR GENIUS DAN SENIMAN NYENTRIK*
Untuk memulai re-programming komputer Anda, pahamilah terlebih dahulu bahwa komputer alias otak Anda memiliki dua wilayah. Biasanya, wilayah ini dikenal dengan bagian kiri dan bagian kanan otak.
Pada intinya, diri Anda akan merasakan hal-hal yang baik dan positif, jika
kedua wilayah ini mau bekerja sama dan saling mengimbangi. Menurut
penelitian, kedua wilayah ini punya fungsi yang spesifik.
Otak bagian kiri Anda, cenderung bertanggung jawab untuk berbagai fungsi
yang sifatnya linear, berurutan, teratur, dan terorganisir. Hobinya
mengurutkan, menghitung, menganalisis, mengelompokkan, dan sebagainya. Ia berurusan dengan segala sesuatu yang verbal, matematis, dan ilmiah.
Itulah insinyur dari diri Anda. Titelnya, dijamin PhD pada setiap Anda.
Perilakunya sangat berhati-hati. Penampilannya chic dan elegan. Cara
kerjanya, adalah memproses berbagai fakta selangkah demi selangkah.
Di sisi kanan otak Anda, ada seorang seniman. Kelakuannya berbeda banget
dari insinyur Anda yang nge-kost di sebelah kiri. Ia punya karakter yang
lebih holistik, dan tindak-tanduknya cenderung spontan. Namanya juga
seniman.
Caranya memandang segala sesuatu, adalah dengan melihat gambaran besarnya. Bukan detil seperti si insinyur. Apa yang dilihatnya, adalah segala sesuatu yang ada di belakang layar fakta, yaitu ide dan situasi.
Sebagai seniman, ia sangat kreatif, suka musik, dan punya kemampuan
artistik. Dialah yang sering mengajak Anda untuk menari, bernyanyi, atau
tertawa. Dia juga, yang punya cara intuitif dalam berpikir, merasakan,
menyelesaikan masalah, dan mengambil keputusan.
Mari kita buktikan sesuatu. Lakukanlah ini sebelum Anda meneruskan membaca. Mari kita buktikan betapa powerfulnya pemahaman yang amat sederhana tentang kiri-kanan ini.
Pikirkanlah sebuah subyek, yang bisa membuat Anda stress saat ini. Soal
keuangan, soal situasi kerja, soal target, soal sekolah anak Anda, soal
kebiasaan buruk, soal jodoh mungkin. Apa saja yang bisa membuat Anda stress sekarang juga.
Sudah? Sekarang rasakan stressnya. Dan ketahuilah, bahwa yang stress adalah otak kiri Anda. Kini sedang terjadi ketidakseimbangan di otak Anda. Dan itu, bisa membuat komputer Anda hang.
Mari kita lakukan balancing. Sekarang Anda aktifkan otak kanan Anda, dengan mencari apapun yang menyenangkan, meringankan, atau bisa menunjukkan betapa di sela segala persoalan Anda, masih ada cukup banyak hal-hal positif dan baik yang bisa Anda rasakan. Lihatlah betapa beruntungnya Anda. Lihatlah orang lain yang kurang beruntung. See the good things! Yang dulu, yang sekarang, dan yang mungkin akan datang. Temukanlah berbagai hikmah.
Tidak ada? Masya Allah, pasti ada!
Sudah? Bagus. Apa yang Anda rasakan detik ini adalah kondisi otak Anda yang sudah kembali balanced. Kemungkinan hang sudah mengecil. Bahkan, Anda mungkin sedang tersenyum sekarang.
Sangat powerful bukan?
Mulai sekarang, biasakanlah ini. Saat Anda stress atau manyun, katakanlah
pada diri Anda:
*”Ola…la.. .. otak kiri Saya sedang ngadat. Sisi kiri otak Saya sedang
pusing tujuh keliling.” *
Lalu, lakukanlah balancing dengan mengaktifkan sisi kanan otak Anda.
*”Tapi… otak kanan saya melihat, merasakan, mendengarkan banyak hal yang positif dan menyenangkan, misalnya…” *
Selamat, Anda telah berhasil menguasai Bab I user manual otak Anda. Sekarang kita lanjutkan.
*KEPUTUSAN INTUITIF*
Jika Anda sudah menghitung secara matematis, melakukan analisis, menerapkan berbagai teknik yang ilmiah, apakah itu sudah menjadi jaminan dari kesuksesan Anda?
Berapa banyak yang meleset? Berapa banyak yang buyar dan tak sesuai rencana?
Berapa banyak yang malah ngalor ngidul nggak karuan?
Apa yang bisa Anda lakukan untuk memperbaikinya? Bagaimana mengembalikannya ke jalur? Bagaimana supaya tetap di rel?
Itu, bisa dilakukan dengan fleksibilitas, keluwesan, manuver, kreatifitas,
modifikasi, adaptasi, dan turn around. Ketahuilah, yang ahli tentang hal itu
adalah otak kanan Anda. Sang seniman. Ketahuilah, itu adalah intuisi.
Jadi, apa yang juga super penting bagi Anda, adalah kemampuan untuk
mengambil keputusan yang intuitif. Keputusan yang bisa melihat segalanya
dalam bentuk big picture. Generalis. Itulah sebabnya, ada pangkat tertinggi
yang dinamai dengan “jenderal”.
Keputusan intuitif, adalah keputusan yang lebih dari sekedar reportase detil
dan fakta. Ia mengintegrasikan seluruh kemampuan, skill, dan knowledge Anda. Keputusan intuitif, selalu lebih superior seperti kewibawaan seorang
jenderal perang. Apapun yang Anda punya, di tangannya akan diramu secara
simultan menjadi sebuah menu yang bisa diandalkan.
Bagaimana melatih keputusan Anda agar intuitif? Kita masuk ke Bab II.
Ada empat kualitas mental yang perlu Anda latih, agar Anda bisa meningkatkan kemampuan intuitive decision making Anda.
*Pertama *, percayalah penuh dan yakinlah pada intuisi Anda. Percayalah
seperti anak-anak mempercayai sesuatu. Poloslah, kekanak-kanakanlah. Go with the flow. Istirahatkan sebentar otak kanan Anda. Sang insinyur itulah yang paling sering berkata pada diri Anda:
*”Ah, masak sih?”
“Apa iya?”
“Kayaknya nggak gitu deh.”
“Idihh, nggak ilmiah tuh.”*
*Kedua*, berpikirlah positif. Caranya, bersikaplah kalem, rileks, dan senang
hati dengan apapun hasil yang telah dicapai saat ini. Bersikaplah easygoing.
Supaya apa? Supaya sang seniman di kepala Anda nggak stres. Anda bayangkan saja, jika seorang seniman dipaksa-paksa, diatur begini-begitu. Seniman gondrong disuruh potong rambut misalnya. Seniman mana sih yang mau? Kecuali ia sendiri yang memutuskan.
*Ketiga*, PD-lah dalam berharap. Makin positif Anda, makin PD Anda, akan
makin tajam dan cepatlah intuisi dan solusi Anda meluap keluar. PD-lah bahwa segala sesuatu akan berjalan dengan baik. Gabunglah ini dengan mempekerjakan sang insinyur. Kombinasikan dengan riset, analisis, dan fakta.
Di satu sisi, Anda mengumpulkan, mengoleksi, dan mengorganisir berbagai data atau fakta yang positif dan baik dalam segala sesuatu, dan di sisi lain,
Anda membangun sikap optimis dan positif. Maka, keseluruhan otak Anda akan bekerja dengan jenius.
*Keempat*, dengarlah. Dengarlah intuisi Anda. Kesalahan terbesar yang
membatalkan kesuksesan, adalah seringnya Anda mengabaikan intuisi yang sudah serak berteriak. Ujung-ujungnya:
*”Duh… coba kemarin
aku ambil kesempatan itu ya?”
“Sayang banget waktu itu aku nggak langsung sikat.”
“Padahal, itu udah lewat di kepala gua…”*
*MEMANFAATKAN KEPUTUSAN INTUITIF*
Di mana model keputusan ini bisa digunakan?
*Pertama*, di area hubungan pribadi Anda dengan seseorang. Suami Anda, istri
Anda, anak Anda, ayah dan ibu Anda, dan sebagainya. Intuisi Anda hampir
selalu akurat tentang apa yang perlu Anda katakan atau lakukan kepada
mereka. Anda pasti akan membuktikannya.
*Kedua*, di dalam bisnis dan profesi Anda. Buktikanlah ini dalam memimpin,
menjual, atau berpresentasi.
*Ketiga*, di area pilihan. Saat Anda harus memilih, gunakan intuisi Anda.
Gunakanlah intuisi Anda saat menjual, interview, bertahan atau meninggalkan
pekerjaan, membuka bisnis baru, dan sebagainya.
*Keempat*, di area masalah apapun yang kini sedang Anda hadapi. Beginilah
cara mengimplementasikan nya.
Anda definisikan dengan jelas masalah Anda. Sebisa mungkin tertulis.
1. Apa sih yang ingin Anda capai, apa yang ingin Anda hindari, apa yang
ingin Anda pertahankan?
2. Apakah itu hanya satu masalah saja, atau kumpulan dari masalah-masalah?
Apa lagi masalah lainnya? Apa masalah itu real, atau hanya gejala dari
masalah lain yang tersembunyi?
3. Risetlah, eksplorasilah. Adakah orang lain yang pernah punya masalah yang
sama? Apa yang dilakukan orang itu? Bagaimana ia berhasil menyelesaikannya?
Anda, tidak perlu re-invent the wheel. Bukan zamannya lagi, sebab sekarang
semua sudah ada. Terapkanlah ATM, amati, tiru, modifikasi. Sesuaikanlah,
adaptasilah. Bertanyalah, berdiskusilah. Dan jangan lupa, tulislah. Menulis
adalah bagian penting dari proses intuitif.
Ulangi beberapa kali langkah nomor tiga di atas. Lakukan pengulangan ini
dengan berbagai cara. Intuisi Anda akan mulai terbangun. Jika Anda merasa
mentok, ulangi saja langkah satu sampai tiga sekalian. Intuisi Anda akan
mulai terbangun.
Masih mentok juga? Beristirahatlah, dan lakukan satu kali lagi menjelang
tidur. Setelah itu, katakan begini kepada alam bawah sadar Anda:
*”Sekarang, giliran kamu yang kerja!”*
Tidurlah dan temukanlah sesuatu besok pagi.
Belum juga? Ya sudah, lakukan saja sampai berhari-hari.
*INTUITIVE DECISION YANG TEPAT*
Ada cirinya.
1. Datangnya secepat kilat, detil, dan lengkap. Anda pasti tahu ini: A-ha!
Wow! Yes! Cling! (ada lampunya di atas kepala…)
2. Sederhana. Anda bahkan tidak pernah membayangkan sebelumnya. Nggak pernah kepikiran. Anda terkaget-kaget, karena selama ini ia justru bersembunyi di bawah hidung Anda sendiri. Jadi…. itu toh?!
3. Semua yang dipersyaratkan, ada dalam kapabilitas dan sumber daya Anda.
Anda bisa melakukannya sekarang, dengan apa yang Anda punya, dari tempat Anda duduk saat ini.
4. Penuh joy dan energi. Membuat Anda tak sabar ingin meng-implementasi.
Anda, bisa kagum pada diri Anda sendiri. Gilee cing…!
*KESIMPULAN*
Keputusan intuitiflah yang akan membuat Anda berhasil. Btw, dua bab sudah
terlalu panjang, dan sudah lebih dari cukup untuk Anda. Sekarang, Anda
langsung jawab saja pertanyaan berikut.
Keputusan apa yang mau Anda buat hari ini?
– Ikhwan S –
Hi !!!. Thx 4 ur sharing…Boleh mampir ya sambil promosi flexi nih. BTW Thx much jika dah pake flexi tapi mohon maaf banget tuk registrasi ulang di Plasa Telkom, Flexi Center, Outlet Telkom karena perubahan frekwensi dari 1.900 ke 800 mhz khusus pelanggan di Jabodetabek, Jabar n Banten. Bagi yg. handset teminalnya masih 1.900 mhz bakal dapat penggantian kompensasi dari Telkom. Thx berat ya n ditunggu kunjungan balesannnya. . Salam.
LikeLike
hmmm…….mikir
LikeLike
Subhanallah,,makasih banget atas infonya >< bener2 membantu aku banget nih
LikeLike
hehe.. syukur deh kalo bisa bermanfaat.. thanx..
LikeLike
iya bener bagus nih… boleh di share ke temen2 ya… :))
LikeLike
monggo dishare sesuka hati…. hehehe…
LikeLike