entrepreneurship, me|write, think sotoy
Comments 2

Mata satu jadi raja di negeri buta..

Untitled-1Erasmus of Rotterdam, seorang humanis renaissance, kritikus sosial, dan juga seorang guru asal Belanda di sekitar tahun 1500an pernah ngomong: “In the land of the blind, the one-eyed man is king.”.. Orang yang matanya satu, akan jadi raja di negeri orang buta.. Padahal mata satu itu kan gak “sempurna” buat kita yang normal, tapi di sebuah negeri yang buta, dia bisa menjadi raja.. Berarti boleh ditafsirkan: orang yang bisa jadi raja atau pemimpin itu orang yang punya “kualitas2” unik yang mengakibatkan dirinya “berbeda” dengan orang kebanyakan.. Buat negeri orang buta, mata satu itu sudah keunikan yang sangat luar biasa..

Kalo di dunia nyata, meski “kualitas” uniknya nggak terlalu mencolok, tapi paling nggak harus punya..  Dan kalo nggak punya tapi tetep kepengen jadi pemimpin, ya harus belajar supaya jadi punya.. (Maksa mode ON..).. hehe.. Karena dengan hal itulah nantinya yang meski tanpa jabatan apapun, seseorang dapat “terlihat” sebagai pemimpin, dan kemudian bisa menjadi contoh / teladan bagi yang lain.. Dan pada level tertentu, kata2nya jadi gampang untuk dituruti atau diikuti orang.. Dari sekian banyak teori leadership, gw suka sama yang di bawah ini..Pemimpin itu mesti punya 3 kemampuan berikut:

1. Kemampuan menemukan kemampuan.. Ini berlaku buat dirinya sendiri, ataupun orang lain.. Nggak mungkin pemimpin besar itu seorang yang belum nemu kemampuannya sendiri.. Dan kemudian juga mampu menemukan kemampuan atau potensi2 yang ada pada diri orang lain.. Ambil contoh Steve Jobs.. Dia tau persis passion dan kemampuan dirinya.. Terus apakah si Steve Jobs yang ngedesain produk2 Apple ?? Nope.. Peran penting mendesain produk Apple ia serahkan pada Jonathan Ive, seorang industrial desainer asal Inggris yang bergabung dengan Apple di tahun 1993.. Tapi, siapakah yang jeli melihat kemampuan dari si Jonathan ini ?? Yes, tentu saja si leadernya, Steve Jobs..

2. Kemampuan menggunakan kemampuan.. Ini juga sama, berlaku untuk diri pribadi dan orang lain.. Dari dulu sampe sekarang, banyak gw liat yang istilahnya “wasted talent”.. Orang dengan kemampuan / bakat / potensi tertentu, dan dia sudah tau itu potensinya, tapi memilih untuk nggak digunakan (entah apapun alasannya..).. Kasus salah jurusan kuliah atau salah memilih pekerjaan bisa jadi salah satu contoh.. Jarang gw liat orang yang menekuni “jalur” yang salah lantas kemudian berhasil menjadi pemimpin besar.. Kebanyakan yang jadi pemimpin itu selalu orang yang bisa menggunakan kemampuannya secara maksimal dan pada “jalur” yang tepat.. Termasuk bisa menggunakan kemampuan orang2 lain right on track.. Ya contohnya masih sama deh, Steve Jobs, plus Bill Gates..

3. Kemampuan meningkatkan kemampuan.. Ini yang banyak dilupakan oleh banyak pemimpin.. Seringkali kita liat boss atau direktur atau orang pada jabatan yang tinggi itu pada males belajar lagi, nggak baca buku lagi, dan nggak mau mendengarkan saran2 / masukan2 atau nasehat2 lagi.. Hehehe.. Yah paling nggak ini bisa jadi sebuah peluang buat kita yang muda-muda untuk bisa segera menyalip mereka.. Stop Learning Stop Leading.. Dan seorang pemimpin sejati nggak akan lupa juga untuk bisa meningkatkan kemampuan orang2 di sekitarnya..

Kalo dari kacamata gw sih, masbro SBY itu nggak punya kemampuan2 ini.. Karena, untuk kemampuan yang nomer satu, dia nggak bisa menemukan kemampuan di dalam dirinya.. Padahal badannya gede, dengan bekal badan segitu, sekali ngomong tegas pasti orang pada jiper.. Tapi malah kalah tegas sama Jokowi yang berpostur kurus.. Si badan besar malah lebih sering ngomong “Saya prihatin..” ketimbang beraksi pake potensi kebesaran badan dan kekuasannnya.. Hehe…

Kemampuan yang kedua juga sama kurangnya.. Kemampuan bisa tau dan menggunakan kemampuan orang lain masih kurang di masbro SBY.. Beda sama Jokowi yang memilih dan “menggunakan” Ahok.. SBY malah sembarangan narok orang pada jabatan2 mentri.. Kompetensi itu penting masbro..!! Gw nggak abis pikir orang yang tadinya katanya ahli informasi teknologi tiba2 bisa langsung ngurus olahraga..

Untuk yang kemampuan ketigaaa.. aah sudahlaaah.. Hehehe.. Udah keliatan koq.. Suara masukan dari rakyat nggak didengerin.. Mbok ya belajar dengerin suara rakyat gitu loh pak.. Pak SBY payah ah, maunya didengerin doang.. Pantesan malah bikin album.. Lebih dari satu pulak..!! Biar didengerin terus yaaa..?? Hehe..

Udah ah sotoynya, udah kebanyakan.. Nambah dosa dah guwa.. huhu..

2 Comments

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s